Test drive merupakan tahap penting sebelum membeli mobil baru. Sayangnya, banyak calon pembeli masih melakukan kesalahan saat test drive sehingga tidak mendapatkan gambaran nyata tentang performa dan kenyamanan mobil. Padahal, test drive yang dilakukan dengan benar membantu Anda memastikan mobil benar-benar sesuai kebutuhan.
Agar tidak salah pilih, berikut beberapa kesalahan umum saat test drive mobil baru yang sebaiknya dihindari.
1. Terlalu Singkat Saat Melakukan Test Drive
Salah satu kesalahan paling sering adalah melakukan test drive terlalu singkat. Banyak orang hanya mengemudi beberapa menit di sekitar dealer.
Padahal, waktu yang singkat tidak cukup untuk merasakan:
- Kenyamanan suspensi
- Respons mesin dan transmisi
- Kebisingan kabin
- Posisi duduk saat berkendara
Idealnya, lakukan test drive minimal 15–30 menit dengan berbagai kondisi jalan.
2. Tidak Mencoba Berbagai Kondisi Jalan
Kesalahan berikutnya adalah hanya mengemudi di jalan mulus. Padahal, kondisi jalan sehari-hari bisa berbeda.
Saat test drive, pastikan Anda mencoba:
- Jalan berlubang atau tidak rata
- Jalan menanjak dan menurun
- Kondisi macet atau stop and go
- Kecepatan rendah dan sedang
Dengan begitu, Anda bisa menilai kenyamanan dan performa mobil secara lebih objektif.
3. Mengabaikan Kenyamanan Kabin dan Posisi Duduk
Banyak calon pembeli terlalu fokus pada tampilan luar dan tenaga mesin. Akibatnya, kenyamanan kabin sering terabaikan.
Saat test drive, perhatikan hal berikut:
- Posisi duduk pengemudi dan visibilitas
- Kenyamanan jok dan sandaran
- Ruang kaki dan kepala
- Akses tombol dan panel instrumen
Kenyamanan ini sangat berpengaruh, terutama untuk penggunaan harian atau perjalanan jauh.
4. Tidak Mencoba Semua Fitur Penting
Mobil modern dibekali berbagai fitur canggih. Namun, sering kali fitur tersebut tidak dicoba saat test drive.
Pastikan Anda mencoba:
- Sistem infotainment dan konektivitas
- AC dan pengaturan suhu
- Kamera parkir dan sensor
- Fitur keselamatan seperti Hill Start Assist atau Honda SENSING (jika tersedia)
Dengan mencoba langsung, Anda bisa mengetahui apakah fitur tersebut benar-benar mudah digunakan.
5. Terlalu Terpengaruh Penjelasan Sales
Sales memang bertugas menjelaskan keunggulan mobil. Namun, kesalahan umum adalah terlalu percaya tanpa merasakan sendiri.
Gunakan test drive untuk:
- Membuktikan klaim kenyamanan
- Merasakan respons mesin secara langsung
- Menilai kekurangan yang mungkin tidak disebutkan
Ingat, Anda yang akan menggunakan mobil tersebut, bukan sales.
6. Tidak Mengajak Anggota Keluarga
Jika mobil akan digunakan bersama keluarga, sebaiknya ajak mereka saat test drive. Kesalahan ini sering terjadi karena pembeli hanya fokus pada kenyamanan pengemudi.
Dengan mengajak keluarga, Anda bisa menilai:
- Kenyamanan penumpang baris kedua dan ketiga
- Kemudahan akses keluar masuk kabin
- Kesesuaian mobil untuk kebutuhan keluarga
Kesimpulan
Test drive bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting sebelum membeli mobil baru. Menghindari kesalahan umum saat test drive membantu Anda mendapatkan mobil yang benar-benar sesuai kebutuhan dan gaya berkendara.
Luangkan waktu yang cukup, coba berbagai kondisi jalan, dan rasakan langsung kenyamanan serta fitur mobil. Dengan test drive yang tepat, keputusan membeli mobil pun menjadi lebih yakin dan tepat sasaran.
